CERITA NGENTOT NIKMATNYA MEMEK DUKUN BAHENOL











mun kali ini Bu Diah memberikan pelajaran baru yang ekstrim. Terbukti ketika Bu Diah dengan lembut memasukkan ujung penisku ke mulut mungilnya. “Ooougghh…yeah…enak, Bu!” nafasku semakin memburu. aku merintih-rintih nikmat, namun Bu Diah masih asyik mempermainkan kontolku di dalam rongga mulutnya. aku juga semakin berani. Kutarik rokny sampai terlepas.

Bahkan Bu Diah juga melepaskan kaosnya sendiri. Gila! Di usianya yang sudah tidak muda lagi, ternya bu Diah masih memiliki tubuh yang bagus. Kulitnya putih mulus, payudaranya yang masih kencang dan montok, serta pantatnya yang bulat menggemaskan membuatku seolah ingin mengunyahnya. Oh, sungguh sexy. “aahhh…., kontol Mas Farid memang luar biasa besarnya. Hhhmmmm…., saya memang sudah lama mendambakan kontol sebesar ini.Hhhmmm…!” dengan rakus Bu Diah kembali melumat kejantananku.

Kali ini beliau mengangkangi tubuhku dan menyodorkan vaginanya tepat ke wajahku. Dengan naluriku, akku mendekatkan mulutku ke vagina Bu Diah yang merekah merah. Bau harum yang keluar sangat merangsah syaraf otakku untuk menjilatnya. Perlahan-lahan kujulurkan lidahku, dan kusapu permukaan vaginanya dengan lembut. “aaaaghhh…! Yaahhh…, begitu Mas! doggystyle Jilat terus punya saya….!Oooghhh…!” Bu Diah bertambah semangat mempermainkan kontolku di dalam mulutnya. Sementara tangannya mengocok batang kontolku, kepalanya juga bergerak naik turun.

Sesekali beliau menyedo-nyedot ujung kontolku kuat-kuat. Cukup lama kami dalam posisi ini, saling menjilat, mengulum dan mengocok kemaluan masing-masing. Berapa saat kemudian Bu Diah melepaskan kulumannya.

“Gimana, Mas Farid Suka kan?” tanya Bu Diah sambil tersenyum padaku. aku hanya mengangguk pelan sambil menikmati jemari Bu Diah yang masih memijit-mijit batang kontolku.

“Berdasarkan pengamatan saya, kebanyakan orang yang mempunyai penis besar mempunyai keinginan yang besar pula. Saya yakin, kali ini Mas Farid pasti akan bisa jadi Pegawai Negeri.” Kata Bu Diah menjelaskan.

“Tapi sekarang, biarkan saya bersenang-senang dulu dengan kontol Mas Farid yang besar ini!” Bu Diah mengambil posisi duduk di atas pahaku.

Perlahan-lahan beliau meraih kejantananku dan membimbingnya menuju ke gua darbanya yang sudah basah. Dia terlihat meringis saat ujung penisku mulai memasuki memeknya yang hangat. filmbokepjepang.sex Digoyang-goyangkan pantat bu Diah naik turun, kadang juga memutarnya sehingga membuatku mendesah keenakan “Aaaahhhh…Buu…Niiikmat…Bangeeet…” celotehku. Mendengar desahanku yang terusan, bu Diah semakin bersemangat menggoyangkan pantatnya sehingga memeknya mengobrak-abrik penisku dengan hebatnya. Bu Diah juga mendesah menikmati sambil sesekali menjambak rambutku dan melumat bibirku.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “CERITA NGENTOT NIKMATNYA MEMEK DUKUN BAHENOL”

Leave a Reply

Gravatar